Dikutip dari KRjogja.com -
Meriahnya perhelatan Jogja Air Show 2012 di Pantai Depok Parangtritis
Kretek, Jumat-Minggu (10-12/2) menjadi bukti sahih akan potensi
Kabupaten Bantul sebagai pusat Olahraga Dirgantara di Indonesia. Tidak
berlebihan di kawasan Pantai Depok dijadikan ajang aeromodeling kelas
internasional.
Hari terakhir perhelatan Jogja Air Show, Minggu (12/2) sejumlah pertunjukkan spektakuler mampu membius ribuan penonton. Termasuk terciptanya rekor baru menerbangkan pesawat radio control (RC) dalam jumlah terbanyak, yakni 22 peserta.
Menurutnya, dalam menerbangkan pesawat radio control terpenting koordinasi antar peserta. "Jangan sampai tabrakan di udara," jelas Tunjung. Dalam event kemarin secara serentak pesawat mini tersebut di atas Pantai Depok dan mendarat di depan tamu undangan.
Sebelumnya Ketua II Pelaksana Jogja Air Show 2012, Arif Efendi mengatakan, di tahun 2013, Pantai Depok bisa dicanangkan sebagai salah satu pusat olaharaga dirgantara nasional. "Tidak ada lokasi sehebat kawasan selatan Bantul ini, semua ada fasilitas ada, pusat kuliner oke, penginapan tersedia, lokasi perlombaan mantab, kurang apa, itu sangat representatif untuk event dalam skala nasional," jelas Arif.
Hari terakhir dalam Jogja Air Show digelar pertunjukkan menerbangkan pesawat radio control, gantole, paramotor, joyflight serta sejumlah aksi lainnya. Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY, Tasbir, Wakil Bupati Batul, Sumarno PRS, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Drs Bambang Legowo MSi dan pejabat lainnya.
Terpisah Ketua Harian Federasi Aeorosport Seluruh Indonesia (FASI) DIY, Kolonel (Pnb) Minggit Tribowo Jogja Air Show 2012 yang digelar mulai (10/2) selesai (12/2) kemarin. Kegiatan olahraga kedirgantaraan ini digelar di tiga tempat yakni Watu Gupit untuk Paralayang dan Gantole, Pantai Parangkusumo untuk Paramotor dan Pantai Depok untuk Aeromodelling.