Abdi Dalem Kotagede (Abdi Dalem Juru Kunci Kawedanan Kuthogede Surokarto dan Abdi Dalem Juru Kunci Kabupaten Puroloyo Kuthogede)
bekerjasama dengan OPKP Abilawa Jagalan (http://
Agenda Acara :
7 April 2012, pukul 20.00
Campursari
8 April 2012
Pukul 08.00 - selesai
Kirab Ambengan, Rute : Kelurahan Jagalan - Jalan Mondorakan- Pasar Kotagede-Jalan Mentaok Raya- Jl. Watu Gilang- Kampung nDOndongan-Masjid Besar Mataram
Pukul 21.00-selesai
Pentas Wayang Kulit
==========================
Didukung oleh Forum JOGLO ( www.kotagedeheritage.org )
==========================
Dokumentasi publikasi 2009 :
REVITALISASI PARIWISATA KAWASAN PUSAKA KOTAGEDE
Kraton Mataram Islam Kotagede yang dibangun pada tahun 1575 oleh Ki Ageng Pemanahan merupakan cikal bakal dari Keraton Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Kini Kotagede menjadi tujuan Wisata Minat Khusus, studi, belanja perak, kuliner dan spiritual. Pusaka yang ada sangat beragam, mulai dari Pusaka Alam, Pusaka Budaya hingga Pusaka Saujana Budaya, gabungan antara Alam dan Budaya. Pusaka-pusaka tersebut berbentuk Pusaka Rakyat seperti Rumah Tradisional, Kerajinan Rakyat, Makanan Tradisional, Kesenian Tradisional dan masih banyak lagi. Pada tanggal 6 Juni 2008, Kawasan Pusaka Kotagede dinyatakan oleh World Monument Fund sebagai Kawasan Pusaka yang terancam / 100 Most Endangered Sites” oleh the World Monument Fund di New York, Amerika Serikat.
Acara Kirab Budaya adalah media untuk mengangkat Citra Pariwisata Budaya di Kawasan Pusaka Kotagede yang banyak di kagumi oleh Wisatawan Nusantara maupun Wisatawan Mancanegara. Terbukti banyak sekali Wisatawan yang selalu mencari makanan khas Kotagede dan menikmati pesona Kota Tua ini. Seiring perkembangan jaman, banyak sekali perubahan di lingkungan Kawasan Pusaka Kotagede ini, perubahan tata nilai dan kerusakan lingkungan baik air maupun udara, dan hal ini dapat mengakibatkan Kawasan Pusaka Kotagede sebagai Kawasan Pariwisata yang tidak sehat dan tidak ramah lingkungan.
Untuk menjaga dan melestarikan Kawasan Pusaka Kotagede agar tetap menjadi Kawasan Pariwisata yang berbudaya dan ramah lingkungan, maka dalam Acara Kirab Budaya ini, mengangkat Makanan Khas Kotagede sebagai simbol kemakmuran dan kesejahtreraan masyarakat Kotagede dengan membuat gunungan yang terbuat dari aneka ragam makanan jajanan pasar, sebuah simbol kesyukuran masyarakat Kotagede. Meski pada saat sekarang sudah muncul dan berkembang aneka makanan yang baru, tapi jajanan Pasar tradisional justru semakin diminati orang dan membawa kesejahteraan pada masyarakat. Maka kita tetap menonjolkan makanan- makanan khas lokal Kotagede sebagai perwujudan cinta dan menghargai milik kita sendiri.
Dengan membersihkan air yang ada di Komplek Masjid Besar Mataram dan Sendang Selirang merupakan simbol perwujudan kecintaan, kepedulian terhadap budaya, alam dan lingkungan kita. Selain itu, dalam acara ini kita berupaya untuk menjaga anak cucu kita dari musibah Global Warming / Pemanasan Bumi ini. Karena air adalah sumber kehidupan, yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk Ciptaan-Nya. Kita harus jaga keberadaan dan kelestariannya untuk kelangsungan hidup seluruh makhluk Ciptaan-Nya diatas bumi ini. Sebagai masyarakat Kotagede mari bersama- sama kita lestarikan Warisan Pusaka yang ada, kita terus jaga, pelihara, kembangkan dan kita manfaatkan. Sehingga bisa mensejahterakan seluruh lapisan masyarakat dan Kotagede tetap terus bergerak, maju mengikuti perkembangan jaman dengan tidak kehilangan jati diri. Save Kotagede Heritage.
Kotagede, 26 April 2009
Salam Lestari
Panitia Kirab Budaya Kotagede
==========================
Info Paket Wisata Kotagede :
https://www.facebook.com/